Rabu, 04 Desember 2013

Secarik Kertas Putih



Hai sobat KYAA, kembali lagi disini aku bakalan nge"share" kisah- kisah yang pastinya tetap "APA ADANYA". Kisah kali ini datang dari temanku yang biasa dipanggil "Agus loss", cowok super santai yang selalu tenang dan santai dalam menghadapi masalah dan tantangan dalam hidup, setelah berkali- kali meng-introgasi dia tentang kehidupan cintanya, akhirnya dia mau juga bercerita, dan mengijinkanku untuk membagi pengalaman dan ceritanya ke sobat KYAA, inilah kisahnya.....

“Secarik kertas putih yang mulai ternodai oleh tulisan suatu frasa kata dari sastra yang indah”
                Sebuah kisah dari diriku awan loss yang memang tidak terlalu indah dan mungkin tidak menarik untuk dibaca tetapi aku berharap akan suatu keindahan dari sastra nyata ini yang apa adanya tanpa ada bumbu penambahanya ini dapat memberikan suatu kesan indah yang akan anda dapatkan.
“Mulai”
Kisah ini merupakan sebuah perjalananku untuk mencari seorang kekasih yang tidak terlalu terpaku pada sesuatu hal yang ada didunia ini. Berawal dari masa sekolahku masa – masa indah untuk memulai masa remaja. Pernah kalian merasakan sesuatu hal yang indah murni dari hati ketenangan yang sangat menentramkan hati, kebahagian melebihi kebahagiaan mendapatkan jack point keindahan yang takkan bisa dibandingkan dengan indahnya sebuah taman. itulah hal yang dulu pernah aku rasakan, sesuatu yang entah dari mana berasal akupun tak tahu, tiba – tiba muncul dengan sendirinya seperti mahluk hidup yang ber evolusi, ya kawan itulah deskripsi cinta menurut pandanganku sejak saat itulah aku mulai tertarik dengan dunia sastra dunia tulis menulis yang kebanyakan orang menganggap remeh tetapi aku tersadar dari dunia sastra ini kita mendapatkan sesuatu yang tidak terduga dari pengetahuan dan banyak lagi.
 kembali pada cerita sejak saat itu ku rangkai sebuah puisi – puisi megah nan indah yang aku tuliskan pada sebuah buku yang selalu aku bawa kemana – mana dari sastra yang aku buat itu aku menggambarkan perasaanku pada seseorang yang mungkin bisa dibilang orang special.kata demi kata yang menjadi bait, bait demi bait yang menjadi sebuah puisi. Selembar puisi yang aku tulis bahkan hingga sekarang sudah mencapai berpuluh – puluh puisi hanya karena perasaan ini.hingga akhirnya aku berikan pada orang special itu walaupun aku sudah tahu bahwa aku tidak akan bisa memilikinya karna ku tahu semuanya
walaupun seandainya perasaan itu pun diterima mungkin aku juga akan berpikir dua kali untuk bahagia. Mengapa kawan? karena sahabat, ya kami berada dalam perjeratan cinta pada orang special yang sama ingin aku mengutarakannya pada sahabatku waktu itu,sialnya dia sudah memberitahuku dulu bahwa dia mwnyukai orang yang sama denganku hari berganti aku pun tak kuasa menahan kegaduhan hati ini ingin ku sampakan tetapi aku tak mau merusak persahabatan yang telah lama hampir 4 tahun merangkainya, sampai akhirya temanku meminta pertolongan untuk mendekatkan dia pada sahabatku ingin ku menangis tapi tak  bisa inginku marah juga tidak bisa dan hanya malam hari dengan melihat indahnya jajaran bintang yang indah seolah-olah menjadi teman keluh kesahku, kulepaskan curahan hati ini di angkasa dan berharap semua ini kan berakhir tetapi masih belum juga hilang perasaan ini, sungguh sangat menganggu.
Dan memang benar dugaanku aku pun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan saat memberikan secarik kertas yang berisi frasa kata yang indah dan kususun sedemikian rupa menjadi bait – bait yang membentuk puisi aku pun pasrah seolah tiada lagi semangat yang aku dapatkan dari hidup ini dan sampai akhirnya aku menemukan sebuah kesenangan terbaru hiking ataupun pendakian gunung itupun juga belum menghilangkan rasa ini sampai saat ini
                dan untukmu yang ada disana hanya inilah yang bisa aku lakukan dan hanya inilah yang dapat aku tuliskan dan dari sa
stra apa adanya ini dengan judul “secarik kertas putih yang mulai ternodai oleh tulisan suatu frasa kata dari sastra yang indah” ku berharap kau membacaya kau mengerti akan ketulusanku saat ini untukmu sebelum ku akhiri ku akan tuliskan sebuah sastra yang tidak begitu indah :
                Disebuah malam yang tenang ini
                Dalam indahnya beribu bintang
                Dalam kesunyian malam ini
                Kurangkai kata seindah mungkin
                Andaikan kau membaca rangkaian ini
                Ku harapkan kau mengerti
                Lantunan musik malam
                Gemerlap lampu taman
                Seakan menjadi keserasian dimalam ini
                Sendiri
                Ku menunggu hadirnya sang fajar
                Berharap melihat bintang jatuh
                Sambil berdoa meminta pada yang kuasa
                Agar kau dewiku
                Kau bidadariku
                Kau bunga ku
                Akan selalu berbahagia
                Sampai akhir hayatmu nanti
                 aku bersyukur
karena sampai saat ini
ku masih suka padamu
walaupun aku tidak bisa memilikimu
aku bersyukur
karna tiada yang lebih indah
selain rencana dari Tuhan YME

Inilah cerita dari kawan kita si "Agus loss", tetap selalu lantunkan salam KitaYangApaAdanyA yoooooo, nantikan postingan- postingan yang lain yang gak kalah "APA ADANYA", bye sobat KYAA...

author :
+awan loss+     (Dwi agus setyawan)
Editor :

                Fachry_flow

2 komentar:

  1. LIKE IT fachry...
    lanjutkan...!!!
    bikin cerita" lainnya yg tetep "APA ADANYA"

    BalasHapus
  2. thank you anindya...., salam KitaYangApaAdanyA....

    BalasHapus