Hai sobat KYAA, kembali lagi disini aku bakalan nge"share" kisah- kisah yang pastinya tetap "APA ADANYA". Kisah kali ini datang dari temanku yang biasa dipanggil "Agus loss", cowok super santai yang selalu tenang dan santai dalam menghadapi masalah dan tantangan dalam hidup, setelah berkali- kali meng-introgasi dia tentang kehidupan cintanya, akhirnya dia mau juga bercerita, dan mengijinkanku untuk membagi pengalaman dan ceritanya ke sobat KYAA, inilah kisahnya.....
“Secarik kertas putih
yang mulai ternodai oleh tulisan suatu frasa kata dari sastra yang indah”
Sebuah kisah dari
diriku awan loss yang memang tidak terlalu indah dan mungkin tidak menarik
untuk dibaca tetapi aku berharap akan suatu keindahan dari sastra nyata ini
yang apa adanya tanpa ada bumbu penambahanya ini dapat memberikan suatu kesan
indah yang akan anda dapatkan.
“Mulai”
Kisah ini merupakan sebuah perjalananku untuk mencari
seorang kekasih yang tidak terlalu terpaku pada sesuatu hal yang ada didunia
ini. Berawal dari masa sekolahku masa – masa indah untuk memulai masa remaja.
Pernah kalian merasakan sesuatu hal yang indah murni dari hati ketenangan yang
sangat menentramkan hati, kebahagian melebihi kebahagiaan mendapatkan jack point
keindahan yang takkan bisa dibandingkan dengan indahnya sebuah taman. itulah
hal yang dulu pernah aku rasakan, sesuatu yang entah dari
mana berasal akupun tak tahu, tiba – tiba muncul dengan sendirinya seperti
mahluk hidup yang ber evolusi, ya kawan itulah deskripsi cinta menurut
pandanganku sejak saat itulah aku mulai tertarik dengan dunia sastra dunia
tulis menulis yang kebanyakan orang menganggap remeh tetapi aku tersadar dari
dunia sastra ini kita mendapatkan
sesuatu yang tidak terduga dari pengetahuan dan banyak lagi.
kembali pada
cerita sejak saat itu ku rangkai sebuah puisi – puisi megah nan indah yang aku
tuliskan pada sebuah buku yang selalu aku bawa kemana – mana dari sastra yang
aku buat itu aku menggambarkan perasaanku pada seseorang yang mungkin bisa
dibilang orang special.kata demi kata yang menjadi bait, bait demi bait yang
menjadi sebuah puisi. Selembar puisi yang aku tulis bahkan hingga sekarang
sudah mencapai berpuluh – puluh puisi hanya karena perasaan ini.hingga akhirnya
aku berikan pada orang special itu walaupun aku sudah tahu bahwa aku tidak akan
bisa memilikinya karna ku tahu semuanya
walaupun seandainya perasaan itu pun diterima mungkin
aku juga akan berpikir dua kali untuk bahagia. Mengapa kawan? karena
sahabat, ya kami berada dalam perjeratan cinta pada orang special yang sama ingin
aku mengutarakannya pada sahabatku waktu itu,sialnya dia sudah memberitahuku
dulu bahwa dia mwnyukai orang yang sama denganku hari berganti aku pun tak
kuasa menahan kegaduhan hati ini ingin ku sampakan tetapi aku tak mau merusak
persahabatan yang telah lama hampir 4 tahun merangkainya, sampai akhirya
temanku meminta pertolongan untuk mendekatkan dia pada sahabatku ingin ku
menangis tapi tak bisa inginku marah
juga tidak bisa dan hanya malam hari dengan melihat indahnya jajaran bintang
yang indah seolah-olah menjadi teman keluh kesahku, kulepaskan curahan hati
ini di angkasa dan berharap semua ini kan berakhir tetapi masih belum juga
hilang perasaan ini, sungguh sangat menganggu.
Dan memang benar dugaanku aku pun tidak mendapatkan
hasil yang memuaskan saat memberikan secarik kertas yang berisi frasa kata yang
indah dan kususun sedemikian rupa menjadi bait – bait yang membentuk puisi aku
pun pasrah seolah tiada lagi semangat yang aku dapatkan dari hidup ini dan
sampai akhirnya aku menemukan sebuah kesenangan terbaru hiking ataupun pendakian
gunung itupun juga belum menghilangkan rasa ini sampai saat ini
dan untukmu yang ada disana hanya inilah yang bisa aku lakukan dan hanya inilah yang dapat aku tuliskan dan dari sastra apa adanya ini dengan judul “secarik kertas putih yang mulai ternodai oleh tulisan suatu frasa kata dari sastra yang indah” ku berharap kau membacaya kau mengerti akan ketulusanku saat ini untukmu sebelum ku akhiri ku akan tuliskan sebuah sastra yang tidak begitu indah :
dan untukmu yang ada disana hanya inilah yang bisa aku lakukan dan hanya inilah yang dapat aku tuliskan dan dari sastra apa adanya ini dengan judul “secarik kertas putih yang mulai ternodai oleh tulisan suatu frasa kata dari sastra yang indah” ku berharap kau membacaya kau mengerti akan ketulusanku saat ini untukmu sebelum ku akhiri ku akan tuliskan sebuah sastra yang tidak begitu indah :
“Disebuah malam yang tenang ini
Dalam
indahnya beribu bintang
Dalam
kesunyian malam ini
Kurangkai
kata seindah mungkin
Andaikan
kau membaca rangkaian ini
Ku
harapkan kau mengerti
Lantunan
musik malam
Gemerlap lampu taman
Seakan
menjadi keserasian dimalam ini
Sendiri
Ku
menunggu hadirnya sang fajar
Berharap
melihat bintang jatuh
Sambil
berdoa meminta pada yang kuasa
Agar
kau dewiku
Kau
bidadariku
Kau
bunga ku
Akan
selalu berbahagia
Sampai
akhir hayatmu nanti
aku bersyukur
karena sampai saat ini
ku masih suka padamu
walaupun aku tidak bisa memilikimu
aku bersyukur
karna tiada yang lebih indah
selain rencana dari Tuhan YME”
Inilah cerita dari kawan kita si "Agus loss", tetap selalu lantunkan salam KitaYangApaAdanyA yoooooo, nantikan postingan- postingan yang lain yang gak kalah "APA ADANYA", bye sobat KYAA...
author
:
+awan loss+ (Dwi
agus setyawan)
Editor :
Fachry_flow
LIKE IT fachry...
BalasHapuslanjutkan...!!!
bikin cerita" lainnya yg tetep "APA ADANYA"
thank you anindya...., salam KitaYangApaAdanyA....
BalasHapus